Topmetro.news – Pandemi Covid 19 saat ini belum juga mereda. Kondisi ini mempengaruhi berbagai aktifitas dan pekerjaan seluruh masyarakat. Tidak terkecuali di jajaran Imigrasi.
Sebelum pandemi Covid 19, petugas Imigrasi kerap didatangi masyarakat yang hendak mengurus pelayanan keimigrasian, dan melayani masyarakat yang mau pergi ke luar negeri. Namun, sejak pandemi Covid 19, pelayanan keimigrasian dan akses masuk dan keluar negeri menurun hingga 75 hingga 80 persen. Bahkan akses masuk dan keluar Indonesia juga saat ini ditutup, kecuali untuk alasan-alasan tertentu.
“Pandemi Covid 19 benar-benar mempengaruhi kinerja kita. Biasanya kuota pelayanan paspor mencapai 250 sampai 300 orang. Saat ini, kuota pelayanan paspor hanya 15 sampai 20 orang perhari. Itu pun jarang terpenuhi,” beber Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Medan, Tato Juliadin Hidayawan, SH, MM, kepada topmetro.news, pada Senin (23/8/2021).
Tato mengaku, kondisi tersebut mempengaruhi pikiran petugas. Salah satunya, karena jumlah permohonan yang masuk sangat minim. “Ya tentu, biasa kita banyak layani masyarakat, saat ini cuma beberapa orang. Tingkat stress pasti ada,” beber Tato.
Tingkatkan Imun
Kepala Kantor yang baru menjabat sejak Februari 2021 itu pun punya kiat untuk mengatasi stress dan meningkatkan imun di tengah kondisi pandemi Covid 19 saat ini.
“Kondisi Covid 19 saat ini, kita harus aktif berolahraga dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Jangan diabaikan,” bebernya.
Disisi lain, ia mempunyai cara untuk menjaga agar pikiran tetap positif dan semangat menjalani hidup dalam kondisi pandemi Covid 19. Ia kini aktif di media sosial untuk sekedar menghibur diri dan orang lain.
“Tentu kita lihat video di tiktok, bisa menghibur diri. Bukan untuk diri sendiri tapi orang lain,” sebutnya.
Untuk pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, pihaknya juga menerapkan 50 persen pegawai Work From Home, dan 50 persen lainnya bekerja dari kantor.
“Untuk jam pelayanan kita sesuaikan dengan aturan PPKM. Termasuk untuk tim pengawasan orang asing. Kita menunggu informasi dari masyarakat.
Sedangkan untuk tes swab dan PCR, Kanim Kelas I Khusus TPI Medan rutin melakukannya. Bila ada pegawai yang merasa kurang enak badan, mereka selalu diminta untuk melakukan tes swab dan PCR secara mandiri.
reporter | Thamrin Samosir
